Sabtu, 28 April 2012

Bunga Di Genggaman Setan

Mata binar memancar sendu
Kosong pandangan dan pikiran
Mengingat semua di masa lalu
Suram dan merenggut semua
            Ketika dulu kala belia
            Ketika indah terasa diangan
            Dimana Martinah si Kembang Desa
            Hidup sempurna dengan cantiknya
Ketika gelap menyergap, seakan menerkam angan
Dimana bujuk rayu, jadi godaan
Tertarik ia pada semua kepalsuan
Masuklah bunga digenggaman setan     
Jauh dibawa, entah kemana
Jauh.. sangat jauh..
Terpisah sanak saudara
Sangat jauh..
            Diperantauan, dipaksa ia
            Diperlakukan layaknya sampah
            Direnggut kehormatannya
            Direnggut keperawannya
Hilang masa depannya…
Tentara jepang, tertawa riang
Martinah meringkuk, menangis pedih
Gelap pandang menjadi hitam
Tertindas oleh kekejaman
            Bertahun-tahun sudah menderita
            Kini aib jadi tanggungan
            Terasing dalam keramaian
            Terbuang dalam kehidupan
Bunga yang dulu indah
Kini layu, diam membisu…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar